Sudah banyak artikel seperti ini bertebaran di web, tapi kali saya akan membuatnya lebih panas lagi sesuai kata hati saya harapan saya semoga bisa jadi artikel big Hit hitung2 menaikan popularitas blog saya
, jadi artikel ini bisa merupakan pembodohan maupun pencerdasan otomotif. haiyahh apalagi ini istilahnya ?? ga jelas..
tidak ada maksud untuk menjatuhkan ataupun membanggakan salah 1 nya karena masing2 punya kelebihan & kekurangan 1 sama lain.
CB150SF yg muncul setelah NVL merupakan penantang NVL (New Vixion Lightning), jadi pemikiran saya pasti si AHM (Astra Honda Motor) sudah menganalisa kelebihan + kekurangan produk YMKI(Yamaha Motor Kencana Indonesia). sehingga mereka pasti berpikir dan berharap bahwa CB150 akan bisa mengalahkan NVL.
Langsung saja to the point, berikut spesifikasi kedua motor sedetail2nya langsung dari website yg bersangkutan jadi tidak ada rekayasa / penambahan / pengurangan data
- Panjang X lebar X tinggi : 2.008 x 719 x 1.061 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1.288 mm
- Jarak terendah ke tanah : 148 mm
- Berat kosong : 129 kg
- Tipe rangka : Diamond Steel (Truss Frame)
- Tipe suspensi depan : Teleskopik
- Tipe suspensi belakang : Lengan Ayun dengan Suspensi Tunggal (Sistem Suspensi Pro-Link)
- Ukuran ban depan : 80/90 – 17M/C 44P (Tubeless)
- Ukuran ban belakang : 100/80 – 17M/C 52P (Tubeless)
- Rem depan : Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
- Rem belakang : Cakram Hidrolik, dengan Piston Tunggal
- Kapasitas tangki bahan bakar : 12 liter
- Tipe mesin : 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, Silinder Tunggal
- Diameter x langkah : 63,5 x 47,2 mm
- Volume langkah : 149,48 cm3
- Perbandingan Kompresi : 11.0 : 1
- Daya Maksimum : 12,5 kW (17,0 PS)/ 10.000 rpm
- Torsi Maksimum : 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/ 8.000 rpm
- Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 Liter pada Penggantian Periodik
- Kopling Otomatis : -
- Gigi Transmsi : 6-Kecepatan
- Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6
- Starter : Pedal & Elektrik
- Aki : MF 12 V – 5 Ah
- Busi : -
- Sistem Pengapian : Full Transistorized
- Tipe Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC – Fuel Injection, Berpendingin Cairan
- Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
- Volume Silinder : 149,8 cc
- P x L x T : 2.010 mm x 705 mm x 1.030 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
- Jarak Terendah Ke Tanah : 165 mm
- Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
- Berat Isi : 129 kg
- Kapasitas Tangki Bensin : 12 Liter
- Tipe Rangka : Pressed Backbone (Deltabox)
- Suspensi Depan : Teleskopik
- Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Link Suspensi Monocross
- Ban Depan : 90/80-17M/C 46P
- Ban Belakang : 120/80-17M/C 58P
- Rem Depan : Cakram Hidrolik, Piston Ganda
- Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
- Diameter x Langkah : 57.0 mm x 58.7 mm
- Perbandingan Kompresi : 10.4 : 1
- Daya Maksimum : 16,59 PS (12.2 kW) / 8.500 rpm.
- Torsi Maksimum : 14,5 Nm (1.48 kgf-m) / 7.500 rpm
- Sistem Starter : Electric dan Kick Starter
- Sistem Pelumasan : Basah
- Kapasitas Oli Mesin : Total : 1,15 Liter / Penggantian Berkala : 0,95 Liter / Ganti Filter Oli : 1 L
- Sistim Suplai BBM : Fuel Injection
- Tipe Kopling : Basah, Kopling Manual, Multiplat
- Tipe Transmisi : Return, 5 Kecepatan
- Pola Pengoperasian Transmisi : 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5
- Sistem Pengapian : T.C.I/Transistorized Control Ignition (Digital)
- Battery : YTZ4V/GTZ4V (MF Battery 3Ah)
- Tipe Busi : CR8E (NGK) / U24ESR-N (Denso)
Udah pusing kan membaca detail2nya ? akhirnya saya melakukan analisa
ngawur sendiri)
1. NVL memiliki tipe mesin Overstroke, sementara CB150 tipe Overbore, untuk power max. lebih cepat tercapai oleh mesin overbore (diameter > langkah) sehingga CB150 akan lebih cepat mencapai Power Max daripada NVL , meskipun pada akhirnya NVL akan dapat mencapai power Max juga.
CB150 memiliki Gigi s/d 6 sehingga TOP SPEED bisa lebih lagi sementara NVL sudah dibatasi 5 saja (beda dengan R15 yg pure Racing) dan potensi mesin yg bisa di-upgrade begitu besar, sementara NVL dengan DiAsil + Forged Piston tidak memungkinkan untuk dilakukan korter. sehingga Power & Torsi CB150 sebenarnya masih jauh bisa ditingkatkan
2. Sistim injeksi CB150 sudah PGM-FI sudah full menggunakan elektronik, sementara NVL hanya YMJET-FI tidak menggunakan komponen elektronik. menurut kabar burung hantu di dunia maya katanya lebih irit yg YMJET-FI.
Namun menurut pemikiran saya dimana-mana jika sudah dikontrol secara Digital / Electronic biasanya lebih akurat & presisi dan pasti lebih sempurna.
3. Mesin CB150 sudah DOHC sehingga powernya lebih besar, sementara NVL masih SOHC namun dengan tambahan 2 valve.
resikonya DOHC, komponen katup yg bergerak semakin banyak
4. Mesin CB150 banyak yg di-down grade oleh AHM dari CBR 150. menurut sumber terpercaya : http://motor.otomotifnet.com/read/2012/12/20/337178/33/12/Sistem-Injeksi-CB150R-dan-CBR150R-Juga-Berbeda-Ini-Detailnya
sementara NVL lebih banyak dilakukan penyempurnaan daripada Vixion Lama.
5. Kelistrikan NVL masih model kuno seperti di bebek yaitu AC , sehingga nyala lampu terang redup mengikuti putaran gas, sementara di CB150 sudah Full DC sehingga lebih aman seperti mobil :D padahal dengan speedometer Digital , ECU, tidak pakai kabel seharusnya kelistrikan NVL sudah FULL DC.
dan ternyata memang benar brots
ternyata kiprok NVL yg sebelah kiri klo dilihat mirip kiprok bebek yah wajar aja jika nyala lampu byar pet, alias terang redup dan resikonya siap2 aja sering jajan lampu
Aki NVL pun = aki bebek = 3.5 Ampere saja sehingga perlu dipikirkan ulang jika ingin modifikasi kelistrikan / menambah lampu HID yg butuh kelistrikan DC yg stabil
entah kenapa YMKI masih menggunakan sistim lama ini, apa mungkin lupa atau sengaja, hanya Tuhan & mereka yg tahu
http://www.kaskus.co.id/thread/50cad0af0a75b4d15c00000a/cb-150-r-vs-new-vixion-150-bahas-semuanya-disini/2
6. Garansi YMKI utk. mesin NVL = 5 th atau 50.000 KM, sementara AHM hanya 3 th atau 30.000 KM
apakah ini berarti mesin NVL lebih kuat / awet daripada CB150 ? sehingga YMKI begitu yakin dan berani memberi garansi begitu lama ? ataukah hanya sekedar promosi sehingga orang pada tertarik dengannya..
7. AHM memberikan Diskon yang cukup berani untuk pembelian CB150, sementara YMKI hanya bonus standar saja.
8. Desain NVL lebih futuristik-> posisi riding agak menunduk sehingga tubuh akan terasa lebih cepat pegal & lelah, sementara CB masih terkesan mirip dengan model lama sehingga posisi riding nyaman dengan setang yg agak tinggi sehingga tidak gampang pegal & lelah
9. AHM memiliki produk yg lebih banyak varian nya daripada YMKI, padahal modelnya mirip, tapi harganya beda sedikit, sementara YMKI umumnya lebih sedikit dan beda harganya lebih jauh.
10. Masing-masing pabrikan telah saling berperang secara halus, yaitu dengan mengeluarkan brosur perbandingan
kepada bos pertamax7 saya minta ijin copas gambarnya yaa ? peace
Kesimpulan :
1. Teknologi & Model lebih canggih NVL, -> menang NVL
2. Power & Akselerasi = menang CB150
3. Harga beli = lebih murah CB150 sedikit = menang CB150
4. Keamanan & Kenyamanan = menang CB150
5. Keawetan & Daya Tahan Mesin = menang NVL
6. Keiritan & Biaya Operasional = menang NVL
7. kalau dikasih hadiah antara 2 motor itu dan disuruh pilih salah 1 = ? keduanya saya pilih pakkkk !
kenapa ? karena saya ingin tampil keren + canggih dan tidak butuh motor yg terlalu ganas / kencang seperti CB150
namun saya juga ingin berkendara nyaman dan aman dimana malam hari lampu tidak redup2, karena sudah bosan naik bebek motor yg ‘buta’ (meski motor saya sangat terang lampunya setelah di-modip jadi Full DC)
jadi buat apa buang duit 23 jutaan tapi ga aman ?
buat para NVL riders jangan mimpi mau mengalahkan CB150 , karena secara mesin & power & Gear + Speed lebih menang CB150, namun kalian akan mendapatkan motor yg Gaul Gaya Keren Canggih, dll. mungkin para Jablay cewek akan lebih horny ngiler naikin kalian daripada cuman naek bebek
buat para CB150 riders, nikmatin aja sepuas2nya motor kenceng / ganas kalian karena dengan uang segitu mungkin udah bisa ngalahin si musuh bebuyutan alias Vixion FZ150 namun kalian mungkin akan sedikit ngiri dengan penampilan si Vixion Indihe :lol:. mungkin motor kalian CB150SF bisa nandingin bahkan mengalahkan si Serigala Muda alias Pulsar 180 ataupun si Macan Tua alias Tiger Buta Sebelah yg masih hidup & dijual oleh AHM.
becanda pak brottts, yah namanya juga menghayal. huehuehuehueh bagaimana anda kalau disuruh pilih yg mana ?
Pada akhirnya semuanya kembali kepada anda sendiri, lebih selera yg mana ? kalau saya punya uang sebanyak itu dan disuruh beli , maka saya tidak akan beli keduanya karena setelah saya renungkan motor yg sekarang meski pun cupu (culun punya) tapi masih berfungsi dengan baik & berjasa saat suka dan duka meskipun memang sudah kuno & ketinggalan jaman dan lamban. dan juga motor tersebut masih belum ‘SEMPURNA’ dan memang tidak akan pernah menjadi sempurna
saat beli motor harganya sekitar 14 jutaan eh pas mau dijual cuma sekitar 5 jutaan berarti turun drastis, masih mending mobil, rugi kalau beli motor terus dijual lagi, kenapa ya ?
segala caci maki kritik yg menghancurkan maupun saran & nasihat yg membangun tidak akan saya terima dengan hati bersyukur, Terima Kasih banyak atas kerelaannya membaca artikel sampah Emas ini
Filed under: Motor Tagged: review
