Komputer Baru

Akhirnya Prosesor baru Intel dengan CodeName ‘Haswell’ telah diluncurkan ke publik pada bulan Juni 2013 kemaren lalu.. prosesor yg memiliki Lithography atau teknologi manufaktur 22 nM (nanoMeter) dimana semakin kecil akan semakin canggih / semakin bagus, diklaim memiliki power yg lebih baik dari pendahulunya si jembatan hijau gelap atau Ivy Bridge. iya lah prosesor baru harus lebih cepat dong dari yg lama ?  dan juga katanya memiliki konsumsi daya yg lebih irit..? ah masa sih ? yg bener ??

yah namanya teknologi akan terus berkembang menuju kedepan semakin canggih, irit, mini, simple, cepat, ringan, powerfull, dll. pokoknya serba yg positif deh begitulah menurut analisa ngawur   oe..  masa produk / barang baru tapi teknologinya masih kuno / malah mundur aneh dong klo begitu ..
namun namanya teknologi baru biasanya (umumnya) :
-. harganya “pasti” lebih mahal
-. karena masih baru / BETA-RELEASE  maka kemungkinan masih ada BUG / minor damage atau apalah bahasa kerennya, sehingga kemungkinan akan ada PATCH / perbaikan susulan.
-. akan memberikan perasaan bangga / tinggi (efek ON semu )  kepada penggunanya karena merasa 1 langkah lebih maju dari sesamanya / sebelumnya..

udah cukup intermezzo nya heheh, sekarang lebih ke arah teknis detailnya ok ?

Haswell yg merupakan 4th Generation Core i Series Processor ternyata memiliki socket PIN yg berbeda dengan sebelumnya Ivy Bridge, yaitu menggunakan Socket LGA 1150 sementara Ivy & Sandy 1155. Wah kalo begini artinya harus menggunakan Mainboard baru dong ? ya iyalah..udah pasti klo mau nekat silahkan aja paling ancur

sementara harga mainboard LGA 1150 aja yg termurah & terjelek (menurut oe yaitu ASUS B-85) hingga saat ini berkisar di Rp. 1 jutaan perak (tergantung kurs USD dan hockey anda pinter2 nawar)

kenapa oe bilang terjelek ? ya karena ga ada VRM Gate Cooler nya  utk. di MOSFET. karena umumnya processor2 canggih butuh power lumayan gede otomatis komponen mobo akan jadi lebih cepet panas..

udah gitu processornya sendiri paling murah yaitu Core i5 4430 harga sekitar 2 jutaan.. berarti proc sama mobo udah kudu ngeluari 3 juta perak    tapi yaa no problemo sich buat orang2 tajir alias kelebihan duit itung2 nyumbang buat toko komputer biar nambahin pemasukannya

sementara kurs USD lagi tinggi otomatis harga jeroan komputer juga naik.. haiyahh aya2 waee berbarengan dengan awal bulan puasa dimana harga2 barang pada ikut2an naek juga, harga bensin naik juga.. waks.. makin susah aja deh..

oe juga sempet kepikiran pengen upgrade komputer, berhubung netbook oe udah 2 taonan masih OK, tapi ngejalanin aplikasi2 baru udah mulai lemot.. akhirnya berikut adalah speck PC rakitan oe yg cukup bagus dan murmer meski ga murahan..

1. Processor
otak dari semua sistim komputer ini umumnya memiliki harga yg PALING MAHAL dari harga keseluruhan komponen PC.
meski ada saingan dari Intel yaitu AMD. namun berhubung cuma Intel yg paling oe ngarti produknya, ya berarti oe cuma akan gunain intel disini..
Langsung aja oe jabarin secara garis besarnya fitur ++ dan — nya dari macem2 varian Intel

Pentium G – 3rd Gen (Ivy Bridge)
Kode : G 2010
Speed : 2.8 GHz
Fitur: paling murah & terendah namun sudah Ivy Bridge & 22 nM, Pci ex. 2.0, 3 MB Intel® Smart Cache
++. harga murmer, dingin, hemat daya
–. Intinya 2, Thread 2 , belum HT (Hyper – Threading) jadi ibaratnya ada 2 kamar dengan 2 orang di-dalemnya

Core i-3   3rd Gen (Ivy Bridge)
Code : 3 210
Speed : 3.1 GHz
Fitur: varian terendah dari Core i-3 dan sudah 22 nM, PCi Ex. masih Rev.2.0, 3 MB Intel® Smart Cache
++. semua Core i-3 sudah HT namun tidak TurboBoost. Core nya 2 , Threadnya 4.  jadi pasti lebih cepet daripada Pentium G. 2 kamar  ada 4 orang.

–. harganya 2x lebih mahal dari seri Pentium G, lebih panas & boros daya sedikit (relatif)

Core i-5 3rd Gen (Ivy Bridge)
Code : 3 330
Speed : 3 GHz up to 3.2 GHz
Fitur: varian terendah dari Core i-5 & 22 nM, 6MB Intel® Smart Cache, PCI Express rev. 3.0
++.  semua Core i-5 sudah Turbo Boost namun tidak Hyper Threading. jadi Jumlah Thread = Jumlah Core.  4 Core , 4 Thread.
–. harganya 2x lebih mahal dari seri i-3 yg sama, lebih panas (Max. TDP > TDP i-3) , lebih boros daya.

Core i-7 3rd Gen (Ivy Bridge)
Code : 3 770
Speed : 3.4 GHz upTo 3.9 GHz
Fitur: varian terendah dari Core i-7 dan belum seri K. seri K artinya bisa di overclock manual sesuai keinginan, 8 MB Intel® Smart Cache
++. semua Core i-7 sudah Turbo Boost + Hyper Threading. jadi fitur i3 + i5 = i7
–. harganya 50 % lebih mahal dari seri i-5 yg sama, lebih panas  & boros daya, butuh mainboard yg ‘BAGUS’

lebih jelasnya silahkan ‘nyemplung’ ke http://ark.intel.com/compare/65719,71071,71053,65509,75036  

2. Main Boardmainboard atau motherboard adalah yg komponen kedua yg terpenting setelah Processor, bisa diibaratkan sebagai cetak biru nya CPU. yg mengatur keseluruhan kinerja komponen2 sistim PC.
disini saya hanya akan menggunakan 2 tipe dari 2 merk yg berbeda, karena begitu banyaknya Merk & Type Mainboard dari bermacam Vendor.

A. ECS H61-H2 / M7
adalah motherboard kelas Value , spek detail bisa googling,
pastikan saat membeli nya mendapatkan 1 buah VRM – Cooling tambahan yaitu berupa Heatsink  / Heat Spreader yg dipasang diatas VRM (Voltage Regulator Module) dekat Dudukan Prosesor. Kebanyakan Penjual sengaja tidak menyertakan item ini padahal seharusnya include.

INGAT !!! PASTIKAN anda tidak ditipu oleh toko,, jangan mau kalo ga dikasih Heatsink tersebut.
komponen ini menurut saya sangat berguna untuk membuang panas yg timbul dari komponen2 Mainboard.
umumnya Produsen & Merk-merk ‘murahan’ tidak menggunakannya, sehingga mainboard berumur normal.

B. MSI B-75 / G43
adalah motherboard kelas High Value, meski harga lebih mahal namun memiliki 2 buah Heatsink besar di samping dudukan processor.
dijamin pasti mampu stabil menghandle proc. i-7 yg panas & boros daya..

dengan harga kisaran yg sama, merk2 lain semisal ASUS, GigaByte, dll. dengan Type yg mirip masih belum ikut menyertakan HSF tersebut..
slogan : kita udah pake otak(processor) gaharr, jangan ampe gara2 pengen ngirit harga, pake mainboard murahan akibatnya..

3. Memory
Memory juga banyak variantnya.. mulai dari yg standar kepingan tanpa Heat Spreader s/d yg bisa dioverclock umumnya berharga lebih mahal, memiliki Latency kecil.
disini saya memilih :

PATRIOT PSD3 8G 1333 KH (2x4Gb) Module Signature Line Series KH (Premium Heatsink) DDR3
harga sekitar Rp. 600 ribuan. sudah dapat HeatSink juga.

4. Hardisk
media penyimpanan data, cari lah yg selisih harganya tidak beda jauh dan memiliki Buffer Cache besar sehingga akses data akan menjadi lebih cepat, juga pastikan sudah SATA-3 karena sesuai dengan teknologinya

5. Casing
rumah tempat jeroan komputer dipasang,, banyak vendor dengan disain, fitur, ukuran dan tentunya harga yg bervariasi.. semua tergantung selera. dulu saya masa bodoh dengan casing, klo bisa cari yg paling murah.. namun ternyata kualitas Power Supply nya juga harus diperhatikan. jangan sampai komponen rusak hanya gara2 listrik kacau..

Casing terbagi 2 yaitu ada yg power supply embedded, ada yg pure casing saja. saya lebih prefer dengan yg sudah include karena pasti lebih murah & praktis , ga perlu cari2 lagi   umumnya casing2 premium dengan merk2 terkenal tidak include Power Supply.
disini saya akhirnya tertarik dengan Merk PowerLogic Type Climatica 500 / 600W

harga sekitar Rp. 400 rb an. sudah ada digital LCD nya untuk memantau Fan RPM + suhu proc + mainboard sehingga berkesan canggih dan futuristik tidak hanya menang model saja, modelnya simple dan kokoh namun informatif..